Para atlet telah banyak mengharumkan nama bangsa lewat sederet prestasi. Sebagai timbal balik atas kontribusi para atlet dan mantan atlet di seluruh dunia, Académie Internationale des Sciences et Techniques du Sport (AISTS) memberikan beasiswa master di bidang olahraga. Mau?
Salah satu kampus di Swiss itu memberikan beasiswa S-2 dalam bidang Administrasi Olahraga dan Teknologi untuk tahun akademik 2014. Program beasiswa parsial senilai 13.500 franc atau setara dengan Rp138 juta (Rp10.254 per franc) itu ditawarkan bagi seluruh atlet maupun mantan atlet yang telah berkompetisi di tingkat internasional, seperti Olimpiade.
Namun, calon penerima beasiswa harus dapat memenuhi persyaratan yang menyanggupi dapat menanggung biaya hidup selama perkuliahan di Lausanne Swiss. Dengan perkiraan biaya hidup di sana sebesar 2.100 franc atau sebesar Rp21,5 juta.
Dalam mengajukan permohonan beasiswa, Anda harus mengisi formulir aplikasi secara online. Pada formulir tersebut, Anda diminta untuk mengirimkan sejumlah informasi yang diperlukan serta beberapa dokumen pendukung, yakni :
- Dukungan finansial yang diharapkan untuk semua biaya di luar studi. Termasuk biaya perjalanan pulang-pergi Swiss ke negara asal, perumahan, transportasi, dan biaya hidup tambahan lainnya.
Contoh data pendukung dukungan finansial, seperti data pendapatan atau tabungan, data pendapatan keluarga atau pasangan, dan catatan aset yang dimiliki pribadi maupun keluarga (termasuk pasangan).
- Sertakan dokumentasi pendukung untuk mengonfirmasi prestasi olahraga Anda
- Sertakan surat motivasi pada aplikasi beasiswa Anda dengan panjang 1-2 halaman. Surat tersebut harus berbeda dengan surat motivasi disampaikan dengan aplikasi yang ditujukan kepada kampus, yakni AISTS.
Proses aplikasi online tidak dapat dihentikan sementara dan dilanjutkan pada tahap berikutnya. Oleh karena itu, pastikan Anda telah memiliki semua dokumen pendukung siap untuk pengiriman ketika memulai proses aplikasi online.
Semua calon pemohon harus menyerahkan kedua aplikasi, baik untuk kampus AISTS MSA maupun program beasiswa. Batas waktu pendaftaran pengajuan permohonan beasiswa tersebut hingga 15 Agustus 2013. Informasi lebih lanjut, dapat diakses pada situs resmi aists.org.
Salah satu kampus di Swiss itu memberikan beasiswa S-2 dalam bidang Administrasi Olahraga dan Teknologi untuk tahun akademik 2014. Program beasiswa parsial senilai 13.500 franc atau setara dengan Rp138 juta (Rp10.254 per franc) itu ditawarkan bagi seluruh atlet maupun mantan atlet yang telah berkompetisi di tingkat internasional, seperti Olimpiade.
Namun, calon penerima beasiswa harus dapat memenuhi persyaratan yang menyanggupi dapat menanggung biaya hidup selama perkuliahan di Lausanne Swiss. Dengan perkiraan biaya hidup di sana sebesar 2.100 franc atau sebesar Rp21,5 juta.
Dalam mengajukan permohonan beasiswa, Anda harus mengisi formulir aplikasi secara online. Pada formulir tersebut, Anda diminta untuk mengirimkan sejumlah informasi yang diperlukan serta beberapa dokumen pendukung, yakni :
- Dukungan finansial yang diharapkan untuk semua biaya di luar studi. Termasuk biaya perjalanan pulang-pergi Swiss ke negara asal, perumahan, transportasi, dan biaya hidup tambahan lainnya.
Contoh data pendukung dukungan finansial, seperti data pendapatan atau tabungan, data pendapatan keluarga atau pasangan, dan catatan aset yang dimiliki pribadi maupun keluarga (termasuk pasangan).
- Sertakan dokumentasi pendukung untuk mengonfirmasi prestasi olahraga Anda
- Sertakan surat motivasi pada aplikasi beasiswa Anda dengan panjang 1-2 halaman. Surat tersebut harus berbeda dengan surat motivasi disampaikan dengan aplikasi yang ditujukan kepada kampus, yakni AISTS.
Proses aplikasi online tidak dapat dihentikan sementara dan dilanjutkan pada tahap berikutnya. Oleh karena itu, pastikan Anda telah memiliki semua dokumen pendukung siap untuk pengiriman ketika memulai proses aplikasi online.
Semua calon pemohon harus menyerahkan kedua aplikasi, baik untuk kampus AISTS MSA maupun program beasiswa. Batas waktu pendaftaran pengajuan permohonan beasiswa tersebut hingga 15 Agustus 2013. Informasi lebih lanjut, dapat diakses pada situs resmi aists.org.
RSS Feed